Nama :
- Arfi Adilla (116210775)
- Zunnurul Laila (116210486)
Kelas : 6E
A.
Judul
kemampuan
menggunakan ungkapan (idiom) dalam kaliamat siswa kelas X SMA negeri 1
kepunahan kabupaten rokan hulu tahun ajaran 2012-2013
B.
Latar
Belakang
1.
Dasar Pemikiran
:
Bahasa
indonesia adalah salah satu bidang studi yang memegang peranan penting untuk
menunjukan keberhasilan pendidikan nasional. Usaha untuk mencapai tujuan yang
baik, banyak siswa mengalami kesulitan dalam belajar bahasa indonesia terutama
dalam kemampuan menggunakan ungkapan pada kalimat.
2.
Pendapat ahli :
Menurut chaer (1990:78) ungkapan sebagai
masalah ekspresi dalam penuturan akan bertambah dan berkurang sesuai dengan
perkembangan masyarakat pemakai bahasa tersebut dan kreatifitas penutur bahasa
tersebut. Dalam penggunaan bahasanya. Namun, tidak sedikit ungkapan yang telah
menatap dan digunakan orang terus menerus sampai sekarang misalnya, tebal muka,
tutup muka, perut tamu yang tidak diundang, dan sebagainya. Oleh karena itulah
barang kali ada yang menyebut bentuk-bentuk tersebut dengan nama rangkaian
tetap.
3.
Maksud penulis :
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang ungkapan (idiom) apakah
para siswa SMA telah memahami makna ungkapan (idiom).
4.
Penelitian
relevan :
a.
Astuti yance,
mahasiswa fkip UIR 2006 dengan judul “kemampuan siswa kelas VII SMP Bukitraya
pekanbaru dalam menentukan unbgkapan (idiom) pada kalimat tahun ajaran 2005 /
2006”. Metode yang digunakan metode deskriptif. Teori yang digunakan abdul
chaer 1994, J.S. Badudu 1994 dan beberapa pendapat para ahli lainnya. Masalah
penelitiannya bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP Bkitraya Pekanbaru
dalam menentukan makna ungkapan (idiom) dengan nilai rata-rata 61.82.
b.
Rena Mustika,
FKIP UIR tahun 2011 dengan judul “ kemampuan siswa dalam menentukan ungkapan
(idiom) pada kalimat kelas VIII SMPN 5 Tambang tahun ajaran 2011-2012”. Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif. Teori yang digunakan chaer. Masalahnya
kemampuan siswa dalam menentukan makna ungkapan (idiom) pada kalimat kelas VIII
SMPN 5 Tamabang kecamatan Tambang tahun ajaran 2011-2012. Hasil yang diperpoleh
menunjukan nilai cukup 66,25
5.
Manfaat secara
teoritis: bagi guru penelitian ini dapat bermanfaat terhadap perkembangan ilmu
pendidikan terutama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Manfaat praktis bagi
siswa dalam memahami tentang ungkapan.
C.
Masalah
1.
Berapakah
kemampuan siswa kelas X SMAN 1 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu dalam menentukan
ciri-ciri ungkapan pada kalimat tahun ajaran 2012/2013?
2.
Berapakah
kemampuan siswa kelas X SMAN 1 kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu dalam menentukan
jenis-jenis Ungkapan pada Kalimat Tahun ajaran 2012/2013?
3.
Berapakah
kemampuan siswa kelas X SMAN 1 Kepenuhan
Kabupaten Rokan Hulu dalam menentukan makna Ungkapan pada Kalimat Tahun ajaran
2012/2013?
D.
Tujuan
Untuk
mengumpulkan data tentang tentang siswa dan data yang dikumpulkan
dideskrispsikan, dianalisis dan di interpretasikan secara terperinci dan sistematis sehingga dapat diperoleh hasil
yang akurat tebntang kemampuan siswa
kelas X SMAN 1 Kepenbuhsn Kabupaten rokan hulu
E.
Teori
1.
Pengertian
ungkapan (idiom), Pateda (2001:230), Chaer (2007:296)
2.
Makna
unsur-unsurnya Padedu (1991:29)
3.
Makna Leksikal
dari satuan Chaer (1990:76-77)
4.
Ciri-ciri
ungkapan idiom Kridalaksana dalam Saiful Maruf ( 2012)
5.
Jenis ungkapan
Chaer (2007:296)
F.
Tekhnik
pengumpulan data : observasi lapangan dan tes tertulis
1.
Metode
Penelitian: metode deskriptif
2.
Analasis data. Penganalisisan
data ini penulis lakukan secara berurutan sesuai dengan urutan soal tes siswa
kelas X SMAN 1 kepenuhan
G.
Kesimpulan
Kemampuan siswa SMAN 1
kepenuhan kabupaten rokan hulu kelas X dalam menentukan ungkapan (idiom) pada
kalimat ini difokuskan pada ciri-ciri ungkapan, jenis-jenis ungkapan, dan makna
ungkapan.
Kemampuan siswa
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.
Kemampuan siswa
SMAN 1 kepenuhan kabupaten rokan hulu kelas X dalam menentukan ciri-ciri
ungkapan diperoleh rata-rata 70% yang mampu menjawab dan 30% tidak mampu
menjawab.
2.
Kemampuan siswa
SMAN 1 kepenuhan kabupaten rokan hulu kelas X dalam menentukan jenis-jenis
ungkapan diperoleh rata-rata 98,88% yang mampu menjawab dan 1.11% tidak mampu
menjawab.
3.
Kemampuan siswa
SMAN 1 kepenuhan kabupaten rokan hulu kelas X dalam menentukan makna ungkapan
diperoleh rata-rata 23,66% yang mampu menjawab dan 73,33% tidak mampu menjawab.
Jadi,
secara keseluruhan dari 60 siswa kelas Xa dan Xb SMAN 1 kepenuhan dengan jumlah
nilai 4562 dengan rata-rata 76,03 berkatagori baik. Berarti hipotesis dalam
penelitian baik terbukti dan dapat diterima.
0 komentar:
Posting Komentar